Laporan praktikum Fisika Hubungan antara cepat rambat gelombang dengan tegangan tali

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA HUBUNGAN ANTARA CEPAT RAMBAT GELOMBANG DENGAN TEGANGAN TALI
SMAN 1 PORONG 2015/2016 - XII MIIA 3

KELOMPOK 03
FIQIH ROMADHONI            (08)
JULIYA AYU BINTARI          (13)
NUR LAILATUL F.               (22)
RIZKY LIA NURLINA           (29)
ROSE AYU DIKAL S.           (30)
AGHNIA ZAHRA F.             (38)

GURU PEMBIMBING :
Nanang HS, S.Pd, M.M


Judul                           : Hubungan antara cepat rambat gelombang dengan tegangan tali.
Tujuan                         : Mempelajari hubungan antara cepat rambat gelombang dengan tegangan tali.
Rumusan masalah   : Bagaimana hubungan antara cepat rambat gelombang dengan tegangan  tali ?
Hipotesis                     : Ada hubungan antara cepat rambat gelombang dengan tegangan tali.
Dasar teori                  :
            Gelombang mekanik yaitu gelombang yang membutuhkan media dalam merambat, contohnya gelombang tali dan bunyi. Gelombang stasioner dapat dibentuk dari pematulan suatu gelombang. Contohnya pada gelombang tali. Tali dapat digetarkan disalah satu ujungnya dan ujung lain diletakkan pada pemantul. Berdasarkan ujung pemantulnya dapat dibagi dua yaitu ujung terikat dan ujung bebas.

PERCOBAAN
Alat dan Bahan                        :
No
No. Katalog
Peralatan / Bahan
Jumlah
Ket
1
KAL 60F
Catu daya
1
Alat
2
ME 51.08/09
Tali
1
Alat
3
FME 43
Katrol berpenjepit
1
Alat
4
FAL 29
Pembangkit getaran
1
Alat
5
KPK 87F
Klem G
1
Alat
6
ME 27.00
Beban bercelah
1
Alat
7
KMS 15
Mistar 1 m
1
Alat
8
FLS 20.38
Kabel penghubung merah
1
Alat
9
FLS 20.39
Kabel penghubung hitam
1
Alat
10
-
Kertas HVS
1
Bahan

Langkah kerja              :
11.  Menyusun peralatan       :
a.       Menyusun tali tidak putus dari gulungannya, supaya panjang tali digunakan dengan mudah dapat diubah.
b.       Membangkit getaran di atas meja sedemikian sehingga dapat digeser – geser mendekati atau menjauhi katrol.
c.       Mengawali pemasangan beban 50 gram dan panjang tali sekitar 2 m.
22. Menghubungkan generator ke sumber tegangan saat alat masih dalam keadaan mati.
33. Memilih tegangan keluaran audio generator pada 10 x 10 Vrms.
44. Memilih bentuk gelombang sinusoidal pada audio generator.
55.  Menghubungkan pembangkit getaran ke audio generator dengan menggunakan kabel penghubung.
66.  Memeriksa kembali rangkaian.
77. Menghidupkan audio generator ( On ).
88.  Mengatur frekuensi audio generator dengan titik simpul yang jelas ( tajam ).
99.  Mengukur jarak simpul terdekat ( = ½ λ).
110.   Mencatat hasilnya pada tabel, dengan tidak mengubah panjang tali perbesar frekuensi audio generator  hingga pada tali terbentuk gelombang diam yang baru denga titik simpul yang tajam.
111.   Mencatat jarak simpul ke simpul terdekat pada tabel.
112.   Mengulangi langkah nomer 10 sampai 5 kali dengan memperbesar frekuensi, mencatat hasilnya pada tabel.

Data Pengamatan         :
No
l ( m )
λ ( m )
w ( N )
v = fλ(m/s)
1
0,5 m
½ gelombang
0,5 N
50 Hz( ½ )= 25 m/s
2
0,5 m
½ gelombang
0,5 N
50 Hz( ½ )= 25 m/s
3
0,5 m
½ gelombang
0,5 N
50 Hz( ½ )= 25 m/s
4
0,5 m
½ gelombang
0,5 N
50 Hz( ½ )= 25 m/s
5
0,5 m
½ gelombang
0,5 N
50 Hz( ½ )= 25 m/s


No
l ( m )
λ ( m )
w ( N )
v = fλ(m/s)
1
0,5 m
½ gelombang
0,5 N
50 Hz( ½ ) = 25 m/s
2
0,75 m
1 gelombang
0,75 N
50 Hz( 1 ) = 50 m/s
3
1 m
 gelombang
0,1 N
50 Hz(  ) = 75 m/s
4
1,25 m
 gelombang
1,25 N
50 Hz(  ) = 75 m/s
5
1,5 m
1 gelombang
1,5 N
50 Hz( 1 ) = 50 m/s

Analisa Data                :          
           
Hubungan massa beban dan cepat rambat gelombang adalah berbanding lurus. Karena semakin besar beban maka semakin besar pula cepat rambatnya. Tegangan tali berbanding lurus dengan cepat rambat karena semakin besar tegangan tali maka semakin besar cepat rambat gelombang. Maka v = f x λ.

Kesimpulan                 :
           

Hubungan antara besar tegangan tali denga cepat rambat gelombang pada tali adalah berbanding lurus sehingga semakin besar tegangan tali maka cepat rambat gelombang semakin besar juga. Dengan demikian cepat rambat gelombang pada tali tergantung pada panjang dan berat beban yang digunakan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA SEL ELEKTROLISIS CuSO4, Na2SO4, KI

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI PENGAMATAN KONTRAKSI PADA OTOT KATAK